Object merupakan bagian dari kalimat. Dalam kalimat terdapat dua macam object, yaitu direct object dan indirect object. 1. Direct Object Direct object biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan What dan Whom (apa dan siapa) setelah action verb dalam kalimat transitif (kalimat yang membutuhkan objek). Direct object umumnya terletak setelah verb, tetapi ada kalanya berada di belakang indirect object. Contoh: I have read the news. What has he read? News She bought some gifts. What did she buy? some gifts He called his dad. Whom did he call? his dad 2. Indirect Object Indirect object biasanya digunakan untuk menerangkan untuk apa atau untuk siapa (to whom, for whom, for what) sesuatu yang dilakukan oleh action verb dalam kalimat transitif. Indirect object dapat diletakkan sebelum direct object (terletak diantara verb dan direct object) atau dapat terletak setelah direct object dengan menambahkan to atau for. Contoh: She bought her friend some candies. – direct object: some candies (For w
1. Regular Verbs Regular verbs have similar endings: - ed, - d, or - ied. These endings are added to the base form. Examples: brush / brushed cook / cooked discuss / discussed fix / fixed jump / jumped look / looked mail / mailed need / needed open / opened Penambahan -ed pada Regular Verbs A. Verb Dalam Ejaan Normal Verb-verb dengan ejaan / spelling normal hanya perlu ditambah -ed pada akhir kata. Examples: Call – called Entertain – entertained Push – pushed Pull – pulled Wish – wished B. Berakhiran Huruf -E Verb berakhiran huruf -e, akan mendapat tambahan -d saja. Examples: Smoke – smoked Type – typed Smile – smiled Define – defined Invite – invited C. Berakhiran Huruf -Y Didahului Huruf Konsonan Verb yang berakhiran huruf -y dan didahului oleh huruf konsonan, bentuk V2 dan V3 nya, -y berubah menjadi -i dan ditambah -ed. Examples: Cry – cried Try – tried Simplify – simplified Beautify – beautified Imply – implied D. Berakhiran -Y Didahului Huruf Vocal Untuk kasus ini, penambahan -