Langsung ke konten utama

Cara Si Pemalu Jadi Jago Public Speaking

Cara Si Pemalu Jadi Jago Public Speaking

Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum memiliki peran yang penting, terutama saat memasuki dunia kerja. Pasalnya, enggak menutup kemungkinan pada saat di lingkungan kerja kamu diberi kepercayaan untuk melakukan presentasi atau tanggung jawab lainnya.
Bagi si pemalu, berbicara di depan umum tentu menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasinya, yuk simak beberapa tips berikut ini!

Perluas pergaulan
Sebelum mulai melatih public speaking, coba introspeksi bagaimana pergaulanmu sehari-hari. Sebab, untuk menghilangkan sifat pemalu, kamu harus punya pergaulan yang luas. Pergaulan yang luas membuatmu enggak canggung dalam berkomunikasi sehingga bisa berguna pada saat melatih kemampuan public speaking.

Tingkatkan percaya diri
Tidak lancar saat berbicara di depan umum disebabkan karena kamu enggak percaya diri. Kamu harus yakin bahwa punya kelebihan yang bisa ditunjukkan kepada banyak orang. Jangan takut dan terlalu memikirkan pendapat orang. Sebab, belum tentu mereka lebih baik daripada dirimu.

Lihat dan dengar
Ketika percaya diri dan keberanian mulai timbul, saatnya kamu melihat dan mendengar orang-orang yang punya skill public speaking yang baik. Kamu bisa melihatnya di berbagai media elektronik, seperti dengan menonton televisi, mendengar radio, atau melalui posting di berbagai media sosial. Cari tokoh dengan gaya bicara yang enak dan luwes sehingga bisa dijadikan contoh.

Latihan depan kaca
Di awal praktik, kamu bisa berlatih secara individu di depan kaca. Kamu bisa menilai diri kamu sendiri apakah sudah mahir atau perlu latihan lagi, baik dari segi suara atau intonasi. Lakukan cara ini sesering mungkin sehingga kamu bisa lancar saat harus berbicara di depan umum.

Praktik langsung
Kamu bisa mempraktikkan kemampuan public speaking-mu secara langsung di depan banyak orang. Jangan malu jika ditunjuk sebagai pemimpin. Jam terbang yang tinggi akan membuat kamu semakin lancar dalam melakukan public speaking.

Sumber: okezone.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Language of Advertisement

ADVERTISEMENT Say the word advertising to someone and the immediate images will spring to mind: billboards, television ads, buses with banners, flyers. Advertising is ubiquitous in modern society, and while many people have some understanding of the power it wields over our everyday choices, few realize the subtle nuances of advertising that cause it to be so effective. Imperatives When it comes to advertising, you’ll find a huge tendency to use imperatives and adjectives. Imperatives leave people little room for argument - ‘buy our new product now’. The use of the imperative ‘now’ commands you in a subconscious way; it leaves a deeper imprint than the phrase ‘buy our new product’. Nike’s ‘Just Do It’ may be one of the most famous imperative slogans in advertising. The tagline gives you no room for argument, no room to back out or make a choice. It directs you in such a way that is bold and without remorse. The short, snappy nature of the tagline with the iconic tick has made it...

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...