Langsung ke konten utama

This dan These

This diikuti oleh kata benda tunggal (singular noun).
These diikuti oleh kata benda jamak (plural noun).
Contoh: "This is my kitchen", berarti dapur yang dimaksud dekat dengan Anda.

A. Penggunaan Kata "This"

Contoh kalimat pemakaian "this" sebagai Demonstrative Pronoun:
1. This is a good book.
2. This is an orange.
3. This is my blue glass.

Perlu diingat bahwa, verb "be" yang dipakai sesudah kata "this" adalah "is", jadi tidak boleh mengatakan "This are an oranges".

Contoh lain pemakaian "this" dalam kalimat.
1. I like this cat.
2. My sister brings me this.
3. This is beautiful.

Contoh pemakaian "this" sebagai Demonstrative Adjective.
1. This bag is new.
2. This apartment is yours.
3. This dog is loudly.

Kata "this" pada kalimat diatas diikuti oleh kata benda tunggal (singular noun), dan kata "this" tersebut menjelaskan kata benda yang mengikutinya.

B. Penggunaan Kata "These"

"These" dipakai sebagai kata tunjuk (demonstrative) benda jamak (plural noun).
Contohnya:
1. These are my toys.
2. These are chairs.
3. These are old wallets.

Kata "these" diikuti kata verb be "are".
Contoh kata "these" yang berfungsi sebagai demonstrative pronoun:
1. I like these candy.
2. My mother gave me these.
3. These are good shirt.

Contoh pemakaian "these" sebagai demonstrative adjective:
1. These toys are mine.
2. These cars are good looking.
3. I like these history books.
4. Tini likes these computers.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Language of Advertisement

ADVERTISEMENT Say the word advertising to someone and the immediate images will spring to mind: billboards, television ads, buses with banners, flyers. Advertising is ubiquitous in modern society, and while many people have some understanding of the power it wields over our everyday choices, few realize the subtle nuances of advertising that cause it to be so effective. Imperatives When it comes to advertising, you’ll find a huge tendency to use imperatives and adjectives. Imperatives leave people little room for argument - ‘buy our new product now’. The use of the imperative ‘now’ commands you in a subconscious way; it leaves a deeper imprint than the phrase ‘buy our new product’. Nike’s ‘Just Do It’ may be one of the most famous imperative slogans in advertising. The tagline gives you no room for argument, no room to back out or make a choice. It directs you in such a way that is bold and without remorse. The short, snappy nature of the tagline with the iconic tick has made it...

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...