Langsung ke konten utama

Tenses: Penggunaan Simple Past Tense

Past tense merupakan suatu bentuk kata kerja sederhana yang berfungi untuk menjelaskan suatu kejadian pada masa lalu. Kata-kata yang sering digunakan pada tenses jenis ini adalah yesterday, last two days, last year dan lain-lain.

Rumus yang digunakan untuk tenses ini adalah:
Kalimat positif: Subjek + verb2 (past tense) Subjek + be (was/ were)

Kalimat negatif: Subjek + did + not + bare infinitive:


Subjek + be (was/ were) + not

Kalimat tanya: Did + subjek + bare infinitive Be (was/ were) + subjek

Perhatikan contoh kalimat yang menggunakan past tense berikut ini :

(+) You called Ryan.

(-) Did you call Ryan?

(?) You did not call Ryan.

Pada penggunaannya, simple past tense memiliki beberapa fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjelaskan kejadian pada masa lalu dan telah selesai dilakukan pada waktu yang ditentukan. Contoh:
  1. I saw a movie yesterday.
  2. I didn't see a play yesterday.
  3. Last year, I traveled to Japan.
Kemudian, past tense juga digunakan untuk menjelaskan beberapa kejadian yang telah dilakukan pada masa lalu. Biasanya kejadian-kejadian tersebut dilakukan secara berurutan. Perhatikan contoh berikut:
  1. Mr. John finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
  2. Jane arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Past tense juga digunakan untuk menceritakan kejadian yang dimulai dan berakhir pada masa lalu dan biasanya memiliki durasi. Kata yang banyak digunakan adalah for two years, for five minutes, all day, all year, dan lain-lain.
Contoh:
  1. Bambang studied English for five years
  2. They sleep in my room all day
Selanjutnya, past tense dapat digunakan untuk menceritakan kebiasaan yang pernah dilakukan pada masa lalu dan tidak dilakukan lagi pada masa sekarang.
Contoh:
  1. She played the violin.
  2. Gio didn't play the piano
Simple past tense juga digunakan untuk mendeskripsikan fakta atau hal umum pada masa lalu dan pada masa ini sudah tidak lagi benar. Penggunaan simple past tense fungsi ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan fugsi used to.
Contoh:
  1. When I paid her five dollar, Jane answered my question
  2. Jane answered my question when I paid her five dollar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Language of Advertisement

ADVERTISEMENT Say the word advertising to someone and the immediate images will spring to mind: billboards, television ads, buses with banners, flyers. Advertising is ubiquitous in modern society, and while many people have some understanding of the power it wields over our everyday choices, few realize the subtle nuances of advertising that cause it to be so effective. Imperatives When it comes to advertising, you’ll find a huge tendency to use imperatives and adjectives. Imperatives leave people little room for argument - ‘buy our new product now’. The use of the imperative ‘now’ commands you in a subconscious way; it leaves a deeper imprint than the phrase ‘buy our new product’. Nike’s ‘Just Do It’ may be one of the most famous imperative slogans in advertising. The tagline gives you no room for argument, no room to back out or make a choice. It directs you in such a way that is bold and without remorse. The short, snappy nature of the tagline with the iconic tick has made it...

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...