Langsung ke konten utama

Tenses: SIMPLE PRESENT TENSE

Simple present tense adalah salah satu dari beberapa bentuk present tense dalam bahasa Inggris. Tense ini digunakan untuk mendeskripsikan kebiasaan, situasi yang tidak berubah, kebenaran umum, dan jadwal tetap. Simple present tense sangat mudah untuk dibentuk. Gunakan saja kata dasar dari kata kerja: (I take, you take, we take, they take). Bentuk orang ketiga tunggal menggunakan -s di akhir kata dasar (he takes, she takes).

PENGGUNAAN SIMPLE PRESENT TENSE:
  • Untuk menunjukkan kebiasaan, kebenaran umum, tindakan berulang atau situasi yang tidak berubah, emosi, dan harapan: I smoke (kebiasaan); I work in London (situasi yang tidak berubah); London is a large city (kebenaran umum)

  • Untuk memberikan instruksi atau arahan: You walk for two hundred meters, then you turn left.

  • Untuk menyatakan jadwal tetap di masa kini maupun masa depan: Your exam starts at 09.00

  • Untuk menyatakan waktu di masa depan setelah konjungsi: after, when, before, as soon as, until: He'll give it to you when you come next Saturday.

Hati-hati! Simple present tidak digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang terjadi saat ini.

CONTOH
Untuk kebiasaan:
He drinks tea at breakfast.
She only eats fish.
They watch television regularly.

Untuk tindakan atau kejadian berulang:
We catch the bus every morning.
It rains every afternoon in the hot season.
They drive to Monaco every summer.

Untuk kebenaran umum:
Water freezes at zero degrees.
The Earth revolves around the Sun.
Her mother is Peruvian.

Untuk instruksi atau arahan:
Open the packet and pour the contents into hot water.
You take the No.6 bus to Watney and then the No.10 to Bedford.

Untuk jadwal tetap:
His mother arrives tomorrow.
Our holiday starts on the 26th March

Bersama pola future tense:
She'll see you before she leaves.
We'll give it to her when she arrives.

MEMBENTUK SIMPLE PRESENT TENSE: TO THINK
Positif         Pertanyaan          Negatif
I think.         Do I think?          I do not think.
You think. Do you think?          You do not think.
He thinks. Does he think?  He does not think.
She thinks. Does she think?       She does not think.
It thinks.         Does it think?          It does not think.
We think.         Do we think?          We do not think.
They think. Do they think?  They do not think.

CATATAN MENGENAI SIMPLE PRESENT, ORANG KETIGA TUNGGAL
Untuk orang ketiga tunggal, kata kerja selalu diakhiri dengan -s: 
he wants, she needs, he gives, she thinks.

Bentuk negatif dan pertanyaan menggunakan DOES (= bentuk auxiliary 'DO' untuk orang ketiga) + infinitive dari kata kerja.
He wants ice cream.       Does he want strawberry?         He does not want vanilla.

Kata kerja yang berakhir dengan -y: Bentuk orang ketiga mengubah -y menjadi -ies:
fly --> flies, cry --> cries
Pengecualian: Jika terdapat huruf vokal sebelum -y:
play --> plays, pray --> prays

Tambahkan -es ke kata kerja yang berakhir dengan:-ss, -x, -sh, -ch:
he passes, she catches, he fixes, it pushes

CONTOH
He goes to school every morning.
She understands English.
It mixes the sand and the water.
He tries very hard.
She enjoys playing the piano.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Language of Advertisement

ADVERTISEMENT Say the word advertising to someone and the immediate images will spring to mind: billboards, television ads, buses with banners, flyers. Advertising is ubiquitous in modern society, and while many people have some understanding of the power it wields over our everyday choices, few realize the subtle nuances of advertising that cause it to be so effective. Imperatives When it comes to advertising, you’ll find a huge tendency to use imperatives and adjectives. Imperatives leave people little room for argument - ‘buy our new product now’. The use of the imperative ‘now’ commands you in a subconscious way; it leaves a deeper imprint than the phrase ‘buy our new product’. Nike’s ‘Just Do It’ may be one of the most famous imperative slogans in advertising. The tagline gives you no room for argument, no room to back out or make a choice. It directs you in such a way that is bold and without remorse. The short, snappy nature of the tagline with the iconic tick has made it...

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...