Langsung ke konten utama

"A Little" dan "Few"

A little dan a few  adalah bagian dari jenis determiner dalam Bahasa inggris. Apa itu determiner? Determiner adalah bentuk kata yang diletakkan di depan kata benda (noun) untuk membuat batas pada kata itu sendiri. Mari kita dalami apa saja contoh can cara penggunaan ‘Little’ dan ‘Few’.

Pengertian Dan Penggunaan Little Dan Few
Little sendiri dalam kamus memiliki arti sedikit, little berguna untuk menerangkan kata yang tidak dapat dihitung. Kata benda yang tidak dapat dihitung contohnya adalah gula (sugar), pasir (sand), tepung (flour) dan lain sebagainya. Little digunakan untuk menyatakan keterangan yang bermakna negatif, negative berarti pengguna tidak merasa cukup dan puas dengan kuantitas yang hanya sedikit.

Few dalam kamus juga memiliki arti sedikit sama seperti little, perbedaanya adalah few digunakan untuk menyatakan kata benda yang dapat dihitung satuan. Seperti dua mobil (two cars), lima apel (five apples), delapan gelas (eight glass) dan lain sebagainya. Few mempunyai makna negatif dalam penggunaannya. Negatif disini menunjukkan ketidak puasan dan ketidak cukupan.

A Little
A little di pakai untuk benda-benda yang tidak bisa dihitung jumlahnya.  Kata ini mempunyai makna yang positif. Positif disini mempunyai arti bahwa pengguna merasa cukup dan puas dengan kesedikitannya. A little diletakkan sebelum kata benda (noun)

A few
Berlawanan dengan a little, a few digunakan untuk menjelaskan benda yang bisa dihitung jumlahnya. A few juga diletakkan sebelum kata benda (noun) yang aka diberikan kejelasan jumlah dan kuantitasnya. Kata benda sesudah a few haruslah berbentuk jamak (plural).

Contoh Little, A Little, Few, A Few
I enjoyed a little cream in my coffee. (saya menikmati sedikit krim pada kopiku)
Do you have a little time this afternoon? (apakah kamu punya sedikit waktu siang ini?)
Have a little spicy in your soup, it’s delicious. (beri sedikit rasa pedas di sup mu, pasti itu lezat)
A little peace would be great for you. (sedikit perdamaian akan menjadi baik untuk mu)

Mira has a few candies in her trouser’s pocket. (Mira mempunyai sedikit permen di kantong celananya)
There were a few cats in the yard. (ada beberapa kucing di halaman)
Hasan bought a few strawberries for us. (Hasan membeli sedikit stawberi untuk kita)
I got a few tickets for tomorrow concert. (saya mendapat beberapa tiket untuk konser besok)

There is little thing called love. (ada sedikit sesuatu yang disebut cinta)
I have little time to waste. (saya punya sedikit waktu luang)
I’ve got little money left. (saya sudah mendapatkan sedikit uang)
There’s little chance for you. (ada sedikit kesempatan untukmu)

Few people stopped by to see the unwanted dog. (beberapa orang berhenti untuk melihat anjing yang tidak diinginkan)
I used to like snake, but few people agree with me. (saya terkadang seperti ular, tapi beberapa orang setuju denganku)
This bicycle might old, but I have few problems with it. (sepeda itu mungkin sudah lama, tetapi saya punya sedikit masalah dengannya)
Few months ago, we used to happy. (beberapa bulan yang lalu, kami biasanya bahagia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Language of Advertisement

ADVERTISEMENT Say the word advertising to someone and the immediate images will spring to mind: billboards, television ads, buses with banners, flyers. Advertising is ubiquitous in modern society, and while many people have some understanding of the power it wields over our everyday choices, few realize the subtle nuances of advertising that cause it to be so effective. Imperatives When it comes to advertising, you’ll find a huge tendency to use imperatives and adjectives. Imperatives leave people little room for argument - ‘buy our new product now’. The use of the imperative ‘now’ commands you in a subconscious way; it leaves a deeper imprint than the phrase ‘buy our new product’. Nike’s ‘Just Do It’ may be one of the most famous imperative slogans in advertising. The tagline gives you no room for argument, no room to back out or make a choice. It directs you in such a way that is bold and without remorse. The short, snappy nature of the tagline with the iconic tick has made it...

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...