Langsung ke konten utama

Sejarah dan Perkembangan Pariwisata di Bali

Pulau Bali adalah destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 40% (Oktober 2016).

A. Pariwisata Bali abad ke 8 Masehi
Maha Rsi Markandeya dari Jawa bertujuan menyebarkan Agama Hindu di Bali. Selanjutnya terdapat beberapa tokoh spiritual lain datang untuk tujuan yang sama.
Cornellis de Houtman dari Belanda Tahun 1579, orang barat pertama yang mendarat di Bali untuk ekspedisi mencari rempah-rempah dan berdagang di Nusantara. Cornellis de Houtman melaporkan kepada Raja Belanda waktu itu bahwa kehidupan dengan kebudayaannya yang menurut pandangan mereka sangat unik, tidak pernah dijumpai di tempat lain. Alamnya sangat indah dan memiliki daya tarik tersendiri.

B. Pariwisata Bali 1920 sampai awal kemerdekaan
Awal abad ke 20 saat Bali ditaklukan penuh oleh Belanda menjadi pintu masuk untuk orang barat termasuk pelancong. Di antara para pelancong terdapat seniman, pelukis, dan penulis Eropa yang ikut andil dalam mempromosikan Bali. Pariwisata di Bali sempat terhenti beberapa tahun pada masa Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan. Mereka yang memperkenalkan Bali pada dunia antara lain sebagai berikut:

Pelukis Walter Spies & Johan Rudolf Bonnet
Walter Spies adalah pelukis Jerman yang lahir pada tahun 1895 dan Rudolf Bonnet pelukis dari Belanda yang lahir pada 30 Maret 1895 yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Ubud, Bali sebagai seorang seniman dan pelukis. Pada tahun 1920-an memang banyak seniman dari Eropa yang pergi ke Bali untuk melukis karena keunikan budaya Bali. Walter Spies tiba di Bali tahun 1927 sementara Bonnet tiba di Bali pada tahun 1929. Di Bali, Bonnet kemudian bekerja dekat dengan Walter Spies yang berusia sama dengan Bonnet namun tiba di Bali lebih dulu daripada Bonnet. Bonnet dan Spies bersama-sama mendirikan persatuan seniman Bali Pita Maha yang mendapat kesuksesan besar dalam memperkenalkan seni lukis Bali secara internasional. Dia bersama sanggar tersebut banyak melatih para seniman muda di Bali yang membuat Ubud menjadi terkenal sebagai pusat seni lukis di Bali. Bukti dedikasi Bonnet pada masyarakat Bali dan seni mereka adalah berdirinya Museum Puri Lukisan di Ubud.

Penulis Meksiko Covarrubias
Memperkenalkan Bali lewat Buku Island of Bali. Bukunya yang terkenal itu dikerjakan setelah kunjungannya yang kedua, pertengahan tahun 1933.

Clifford James Geertz 
Clifford James Geertz adalah seorang ahli antropologi asal Amerika Serikat yang memperkenalkan Bali lewat catatan Sabung Ayam Pada Masyarakat Bali.

C. Bom Bali I dan Bom Bali II
Tahun 2002 Pariwisata Bali runtuh oleh peristiwa Bom Bali I (12 Oktober 2002) yang menewaskan 202 jiwa.

D. Bom Bali II (1 Oktober 2005)
Menyadarkan bahwa sektor pariwisata harus didukung terjaminnya keamanan.

E. Pariwisata Bali 2010 sampai sekarang
Pembangunan Tol Bali Mandara dan perluasan serta renovasi Bandara Internasional Ngurah Rai dari melayani 8.5 juta penumpang per tahun kini sampai 25 juta per tahun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Game: Collect The Letters!