Langsung ke konten utama

Writing a Product Description

Product descriptions play a huge part in generating sales. But what should they say? How long should they be? What format is best? How do I make them rank high in search engines? We suggest using the following template to ensure you are crafting the best product description. Think about the who, what, where, when, why and how before writing. Journalists utilize the Who, What, Where, When, Why and How method for getting across the facts of their stories, and following this process is the first step in crafting a compelling product description:

  • Who is this product for? The target audience can be a gender (women or men), an age group (college kids, retirees), a lifestyle demographic (new mothers, car enthusiasts) or some other defined group of people.
  • What are the product’s basic details? This includes attributes such as dimensions, materials, product features and functions.
  • Where would someone use this product? Is it meant for indoor or outdoor use, for your car or your home?
  • When should someone use the product? Is it meant to be used during a certain time of day, seasonally or for a specific type of occasion? Just as important is pointing out if a product can or should be used every day or year-round, as that will speak to its long-term value.
  • Why is this product useful or better than its competitors? This can be anything from quality to value to features — really think about the benefits that will speak to customers. Also consider how images can complement your product copy.
  • How does the product work? This may not be necessary for every product, but if you are selling anything with moving parts or electronics, it’s a must-have.

These questions are great to use as your product description template when you want to accurately describe your best items.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode & Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Bahasa

A. Metode Simak Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses penyimakan atau pengamatan terhadap penggunaan bahasa yang diteliti. Metode ini hampir sama dengan metode pengamatan atau metode observasi dalam ilmu-ilmu sosial. Istilah simak di sini bukan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan seperti pidato dan percakapan antar penutur suatu bahasa, tetapi juga termasuk untuk bahasa tulis, yaitu mengamati, membaca, dan memahami bahasa tulis yang ada dalam suatu teks tertulis seperti naskah cerita, berita surat kabar, dan naskah tertulis lainnya. Metode simak dapat diwujudkan dalam bentuk teknik pengumpulan data yang diberi nama sesuai dengan alat yang digunakannya seperti menyadap, melakukan percakapan, merekam, atau mencatat. Dari segi tahapan penggunaannya, teknik-teknik dalam metode simak ini dapat dibedakan menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar adalah teknik yang harus digunakan oleh seorang pengumpul data t...

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s...

Game: Collect The Letters!