Langsung ke konten utama

Mengenal Profesi Penerjemah

Kewajiban Penggunaan Bahasa Indonesia
  • UU No. 24 Tahun 2009 dan Perpres No. 63 Tahun 2019
  • Peraturan perundang-undangan
  • Dokumen resmi negara
  • Pidato resmi di dalam dan luar negeri
  • Bahasa pengantar dalam pendidikan formal
  • Pelayanan administrasi public di instansi pemerintahan
  • Nota kesepahaman/perjanjian
  • Forum resmi nasional/internasional
  • Komunikasi resmi lingkungan kerja pemerintah dan swasta
  • Laporan kepada instansi pemerintahan
  • Penulisan dan publikasi karya ilmiah
  • Nama resmi geografi dan nama diri
  • Informasi produk atau jasa
  • Rambu, penunjuk, dan informasi layanan umum
  • Informasi melalui media massa
PROFESI
1. Penerjemah (translator)
• Penerjemah Dokumen
• Penerjemah Buku
• Penerjemah Nondokumen/Nonbuku
- Pelokal (localizer)
- Editor Terjemahan (editor)
- Transkripsionis (transcriptionist)
- Periset Bahasa (language researcher)
- Manajer Penerjemahan (project manager)
- Linguis (linguist)
- Pemilik Jasa Penerjemahan/Agensi (translation service owner)

2. Juru Bahasa (interpreter)
• Juru Bahasa Simultan
• Juru Bahasa Konsekutif
• Juru Bahasa Berbisik (whispering)
• Juru Bahasa Isyarat (sign language)

3. Juru Istilah (terminologist)

PILIHAN KARIER
Penerjemah (Translator) dan Juru Bahasa (Interpreter)
 Lepas Purnawaktu/Paruhwaktu
 Tetap Purnawaktu (In-House)
 Atas dasar proyek yang sedang dikerjakan: LSM Asing atau perwakilan badan dunia,
 Berstatus karyawan kontrak (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu): kedutaan, perusahaan multinasional, seperti pertambangan, perusahaan migas atau perbankan asing,
 Berstatus karyawan permanen (Perjanjian Kerja Waktu Tak Tentu), perusahaan multinasional seperti pertambangan, migas, perbankan asing, kantor akuntan/ audit, penerbit, manufaktur, media, firma hukum atau kantor Notaris
 Berstatus Aparatur Sipil Negara-Pejabat Fungsional Penerjemah - bertugas di Sekretariat Kabinet (Ikatan Penerjemah Pemerintah Indonesia), atau di Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing lembaga di seluruh Indonesia

SPESIALISASI
Penerjemah Dokumen:
■ keuangan, ekonomi, perbankan, manajemen, asuransi, pemasaran,
■ psikologi, pariwisata, seni budaya, teologi dan keagamaan
■ sosial-politik, keamanan, hukum dan penegakan hukum
■ transportasi (darat, laut, udara)
■ teknologi, elektronik, industri makanan/minuman, pakaian/alas kaki
■ energi, pertambangan, panas bumi, minyak dan gas bumi
■ kedokteran, kesehatan, rumah sakit, farmasi dan obat
■ pendidikan, karya ilmiah, naskah akademik/riset, dll.
■ properti, real estate & konstruksi bangunan, dll

Penerjemah Nondokumen:
■ fiksi atau nonfiksi, karya sastra
■ film, game,
■ pelokalan/media daring (website)
■ iklan, menu masakan

PRINSIP DASAR
 Sangat menyukai bahasa
 Memiliki pengetahuan bahasa yang baik (bahasa sumber dan bahasa sasaran)
 Memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi.

PRINSIP UMUM
 Membaca
 Melakukan riset
 Mempelajari hal baru

LANGKAH AWAL
 Membuat perbandingan teks/dokumen serupa yang berbahasa Indonesia dan berbahasa asing, dan memahaminya
 Membuat glosarium masing-masing bidang
 kata/frasa/ungkapan
 contoh kalimat
 Mengenal budaya/hierarki yang berlaku di Indonesia dan di negara asing
 pemerintahan,
 kelembagaan
 korporasi,
 kemasyarakatan,

LANGKAH SELANJUTNYA
 Membuat portofolio terjemahan secara berkala
 Buat dalam format dua dahasa, sertakan tanggal terjemahan
 Lakukan perbaikan pada hasil terjemahan, setidaknya 3 (tiga) bulan setelah tanggal terjemahan
 Bergabung dengan berbagai grup media sosial penerjemah
 Bergabung dengan organisasi profesi penerjemah

Syarat Penerjemah Yang Baik
1. Menguasai bahasa sasaran
2. Menguasai bahasa sumber
3. Mengenal bahan terjemahan dengan baik
4. Mengetahui sumber bantuan
5. Menguasai program komputer
6. Menguasai CAT Tools
7. Memiliki akses ke internet

INVESTASI CALON PENERJEMAH
 PC/Laptop
 Sambungan Internet (Broadband)
 UPS, Printer, Scanner, Hard Disk Tambahan (Backup Data)
 Alat Bantu Penerjemahan
 Kamus dan Glossarium
 CAT Tools (Trados, Wordfast dll.)
 Mengikuti pelatihan/ lokakarya/ seminar
 Bergabung dengan mailing list atau organisasi profesi
 Membuat situs web pribadi atau blog
 Membuat CV/Resume/Profil yang “menjual”
 Membuat portofolio terjemahan dwibahasa dan mengirimkannya ke calon pengguna jasa (agensi, penerbit, perusahaan asing dll)
 Membeli basis data atau Translators Directory (www.translationdirectory.com)

Bergabung dengan milis/grup penerjemah dunia/agensi internasional seperti:
 Proz.com
 TranslatorsCafe.com
 Translatorpub.com
 Langmates.com
 Babelport.com
 Gotranslators.com
 Aquarius.net, dan lain sebagainya

PENGGUNA JASA PROFESI BIDANG PENERJEMAHAN DI SELURUH DUNIA
■ Pengguna Akhir Asing (foreign end-user)
- Perusahaan Asing
- Lembaga Pemerintah Asing
- Organisasi Internasional
■ Biro Penerjemahan Asing (foreign translation agency)
■ Biro Penerjemahan Dalam Negeri (local translation agency)
■ Pengguna Akhir Dalam Negeri (local end-user)
- Kantor Perwakilan Perusahaan Asing/Lembaga Pemerintah Asing/Organisasi Internasional
- Perusahaan Nasional
- Badan/Lembaga Pemerintah
- Event Organizer

PERUSAHAAN NASIONAL PENGGUNA PENERJEMAH TETAP PURNAWAKTU
■ Perusahaan Pertambangan dan Energi (migas dan panas bumi)
■ Lembaga Keuangan/Perbankan
■ Kantor Akuntan/Audit
■ Firma Hukum/Kantor Pengacara
■ Kantor Notaris
■ Telekomunikasi dan Media
■ Lembaga Swadaya Masyarakat Asing
■ Kedutaan/Perwakilan Badan Dunia
■ Manufaktur/Pabrik
■ Perusahaan Penerbit
■ Agensi/Biro Penerjemahan
■ Perusahaan Konsultan
■ Perusahaan Jasa Pendukung Industri
■ Kementerian/Lembaga Negara

INDUSTRI DALAM NEEGRI PENGGUNA PENERJEMAH LEPAS
 Biro penerjemahan (agensi)
 Penerbit
 Manufaktur/pabrik berskala nasional dan dunia
 Kedutaan/Perwakilan Badan Dunia
 Konsultan asing/lokal; LSM internasional/nasiopnal
 Perusahaan periklanan
 Perusahaan pembuat subtitle film
 Kepolisian, kejaksanaan, pengadilan
 Kantor pengacara, kantor notaris,
 Event organizer untuk acara-acara internasional
 Perbankan, asuransi, jasa keuangan, kantor audit
 BUMN

INDUSTRI JASA KEUANGAN
 Perbankan (asing dan dalam negeri)
- Bank Umum Konvensional
- Bank Umum Syariah
- Bank Perkreditan Rakyat Konvensional
- Bank Perkreditan Rakyat Syariah
 Industri Keuangan Non-Perbankan (asing dan dalam negeri)
- Asuransi
- Lembaga Pembiayaan
- Dana Pensiun
- Lembaga Jasa Keuangan Lainnya
 Pasar Modal
- Perusahaan Efek
- Lembaga Penunjang
- Profesi Penunjang

INDUSTRI MANUFAKTUR
 Industri otomotif
 Kendaraan bermotor dan kendaraan listrik (roda empat dan roda doa)
 Suku cadang kendaraan bermotor
 Industri kimia, farmasi dan obat
 Plastik
 Petrokimia
 Industri barang logam dan peralatan listrik
 Komputer,
 Barang elektronik
 Optik
 Industri mesin dan perlengkapan
 Industri makanan dan minuman;
 Industri pakaian dan alas kaki

INDUSTRI MIGAS DAN PANAS BUMI
 Terdapat lebih dari 200 perusahaan migas yang bergerak di bidang usaha hulu
 Terdapat lebih dari 100 perusahaan migas yang bergerak di bidang usaha hilir
 Terdapat lebih dari 100 perusahaan yang bergerak di bidang panas bumi
 Terdapat lebih dari 2,000 perusahaan jasa konsultan kegiatan operasi migas
 Terdapat lebih dari 700 perusahaan jasa pengeboran, survei, inspeksi dan transportasi (darat, laut dan udara)
 lebih dari 130 perusahaan yang memproduksi barang dan peralatan penunjang migas (seperti wellhead, christmas tree, drilling chemical, casing, rig, platform, ketel uap, dan produk lainnya).

PERUSAHAAN PENDUKUNG BERBAGAI INDUSTRI DI INDONESIA
 Perusahaan jasa konsultan untuk berbagai industri
 Perusahaan jasa survei, inspeksi, pengujian, pemeliharaan
 Perusahaan jasa penyedia transportasi (darat, laut dan udara)
 Perusahaan jasa pengiriman dan pelayaran
 Perusahaan jasa penyedia alat berat, sedang dan ringan
 Perusahaan yang memproduksi barang dan peralatan penunjang berbagai industri
 Perusahaan jasa boga untuk berbagai industri

Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020

Kisaran Harga Per Lembar Hasil Terjemahan
(Indonesia Inggris vv)

Menghitung honor terjemahan (penerjemah lepas)
 halaman terjemahan (Rp5.000-Rp500.000/halaman)
 jumlah kata (Rp100-Rp1.500; $0.04-$0.20/kata)
 jumlah karakter (Rp5-Rp75/karakter; khusus buku)
 jumlah jam kerja ($25-$150 per jam)
 jumlah subtitle dalam satu film
 durasi film (jumlah menit)
 derajat kesulitan bahan terjemahan
 jenis bahan terjemahan

Kisaran Tarif Juru Bahasa
(Acara Berskala Nasional)

KISARAN GAJI PENERJEMAH TETAP
PENERBIT, KANTOR PENGACARA, AUDITOR, PERUSAHAAN JASA

KISARAN GAJI PENERJEMAH TETAP
LSM ASING, PERWAKILAN BADAN DUNIA, MEDIA, MANUFAKTUR

KISARAN GAJI PENERJEMAH TETAP
MIGAS, PERTAMBANGAN, BANK ASING

Para pakar di bidang penerjemahan pada dasarnya sepakat bahwa seseorang penerjemah akan dapat melakukan pekerjaanya dengan hasil optimal apabila ia menerjemahkan ke dalam bahasa yang paling dikuasainya. Pada umumnya, bahasa yang paling dikuasainya adalah bahasanya sendiri, yakni bahasa pertamanya. Jadi, secara umum penerjemah yang menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa pertamanya akan menerjemahkan dengan hasil lebih baik ke dalam bahasa Indonesia daripada ke dalam bahasa Inggris …. (Hoed, 2006. Hal, 81).

Sumber:
Materi webinar oleh Ibu Anna Wiksmadhara.
Sekretaris Umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI)
Penerjemah Bidang Migas dan Hukum

Komentar

  1. AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
    WA;+855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s

Menulis E-mail Profesional dalam Bahasa Inggris

Menulis e-mail dalam Bahasa Inggris adalah latihan yang harus dilakukan dalam konteks aktivitas profesional saat ini. Salah tafsir, formulasi yang terlalu kaku, atau terlalu santai merupakan resiko ketika menerjemahkan e-mail dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Sehingga saat ini, penulis harus benar-benar menguasai tata cara berbahasa dan berkorespondensi dengan bahasa Inggris yang baik dan benar. Untuk menghindari salah korespondensi dalam bahasa Inggris, berikut ini adalah beberapa pengetahuan yang berguna untuk menyusun e-mail dalam bahasa Inggris yang profesional.  Untuk Siapa dan Untuk Apa? Saat ini banyak karyawan perusahaan yang bekerja dalam konteks internasional, untuk pertukaran komersial, untuk kemitraan, untuk pertanyaan tentang produk, dan lain-lain. Banyak pegawai mendapati diri mereka terpaksa untuk menghubungi profesional atau mitra yang berbasis di Inggris, Amerika atau di bagian dunia lainnya, sehingga harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Subjek

PARIWISATA BUDAYA: Sejarah dan Perkembangan Pariwisata

Asal Usul Pariwisata Perjalanan pada jaman primitif dilakukan untuk mencari makanan dengan berburu, kemudian berkembang dengan kegiatan berdagang, keagamaan, perang, bermigrasi dan kegiatan lainnya sesuai motivasinya. Pada era Romawi perjalanan juga dilakukan untuk kegiatan bersenang-senang (pleasure) pada resort di pinggir pantai. Pariwisata yang dikenal saat ini merupakan phenomena sejak 20 tahun yang lalu. Para pelaku sejarah mencatat bahwa kegiatan pariwisata dimulai di Inggris sejak terjadinya revolusi industri dengan munculnya kelompok kelas mengengah dan transportasi yang murah. Dengan adanya pesawat komersial dan perang dunia ke dua serta berkembangnya jet pada tahun 1950-an yang ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya perjalanan internasional perkembangan pariwisata menjadi semakin pesat. Sebelum Era Modern (sebelum 1920) Perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa primitif dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahu