Conversation adalah percakapan yang dilakukan seseorang kepada orang lain untuk membahas sesuatu hal yang dianggap penting atau tidak penting sekalipun. Bisa dilakukan oleh 2 orang atau lebih dalam suatu kelompok atau pertemuan. Ada beberapa klasifikasi percakapan yang bisa memperlancar keterampilan berbicara bahasa Inggris seseorang sekaligus mempermudah menguasai seluruh komponen keterampilan berbicara, sebagai berikut:
a. Structural Conversation.
Spesifikasi grammar disebut sebagai struktur. Contoh dari struktur antara lain past tense, noun plurals, the comparison of adjectives, dan lainnya. Penggunaan bahasa Inggris baik dalam percakapan sehari-hari maupun penggunaan tulisan harus tepat dalam segi apapun karena berhubungan dengan waktu: lampau, sekarang dan akan datang. Selain itu penggunaan structure bahasa Inggris terkait dengan penggunaan bentuk noun, pronoun, articles, dan bermacam bentuk kata adjective, verbs, dan adverbs. Jadi, jenis percakapan ini sangat mengutamakan grammar. Contoh percakapan:
John : May I borrow your book?
Mary : Yes, you may!
John : By the way, will you come to my apartment tonight?
Mary : Yes, I will.
John : Waiter, give me two cups of coffee, please!
b. Functional Conversation.
Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membentuk kemampuan seseorang dalam memfungsikan bahasa menurut tempat dan keberadaannya. Dalam percakapan sehari-hari (daily conversation) sering dihadapkan kepada sesuatu yang objektif. Untuk percakapan ini digunakan saat percakapan formal. Contoh percakapan:
John : May I borrow your book?
Mary : Yes, please!
John : By the way, will you come to my apartment tonight?
Mary : With my pleasure.
John : Waiter, give me two cups of coffee, please!
Amatilah bagaimana perbedaan dialog 1 dan 2 tersebut diatas serupa akan tapi tidak sama. Sekarang amati percakapan yang berikut dengan teliti supaya dapat diketahui tujuannya.
c. Situational Conversation.
Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membentuk kemampuan siswa mengenali fungsi-fungsi khusus dalam komunikasi berdasarkan situasi yang tidak formal. Perhatikan bentuk percakapan di bawah dengan cermat:
John : May I borrow your book?
Mary : Yes, please!
John : By the way, will you come to my apartement tonight?
Mary : With my pleasure.
John : Waiter, give me two coffees, please!
Lihat pada frasa 2 coffees – itu adalah salah satu contoh bagaimana penggunaan fungsi-fungsi khusus dalam komunikasi berdasarkan situasi. Di restoran, sudah biasa kita mengatakan 2 coffees walaupun secara grammar hal tersebut salah, karena ‘coffee’ biasanya dianggap sebagai uncountable noun.
Komentar
Posting Komentar