Langsung ke konten utama

Prepositional Verbs

Prepositional verb adakah gabungan atau kombinasi dari kata kerja dan preposisi. Atau sebuah kata kerja yang diikuti oleh preposisi

Prepositional Verb = verb + preposisi

Beberapa kata kerja membutuhkan preposisi tertentu untuk digunakan setelah kalimat yang memiliki objek langsung . Kata kerja tersebut dengan preposisi yang diperlukan disebut prepositional verb. Contoh sederhana: She knocks at the door. Contoh prepositional verb lainnya yang sering digunakan: wait for, agree to, agree with, talk about, talked to, laugh at, knock at, listen to, look at, look for, look after.

Berikut jenis-jenis prepositional verbs antara lain:
A. To complain to somebody about something/somebody = untuk mengatakan jika terganggu terhadap sesuatu

Contoh: If your internet network not connected, you should complain to the provider about it.

B. To hear from somebody = ketika seseorang yang spesial menulis pesan atau menelepon Anda

Contoh: When was the last time you heard from her?

C. To refer to something = membicarakan seseorang atau sesuatu dalam sebuah percakapan, berpidato atau menulis sesuatu.

Contoh: Everyone knows who he was referring to in his speech.

D. To agree to something = untuk menerima.

Contoh: I don’t think she will ever agree to your idea.

E. To conform to something = harus sesuai dengan sesuatu

Contoh: This signal system doesn't conform to the official safety standards.

F. To apply for something = untuk bertanya pada seseorang tentang sesuatu seperti pekerjaan.

Contoh: Why didn’t you apply for a bank loan?

G. To consist of something = untuk menyebutkan semua hal yang mengandung sesuatu.

Contoh: The delegation consists of over 300 people, including entrepreneur and businessman.

H. To apologise for something = untuk mengatakan maaf pada sesuatu.

Contoh: I apologize for not replying to your text.

I. To insist on something = untuk mengatakan bahwa sesuatu harus terjadi atau seseorang harus menjadi sesuatu.

Contoh: I insist on speaking to the owner of company.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MEKANISME LOMBA STORY TELLING

Berikut adalah contoh mekanisme melaksanakan lomba story telling. Isinya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kompetisi yang kalian adakan!!! Registrasi dan Syarat Pendaftaran: 1. Pendaftaran dimulai pada tanggal .... 2. Peserta lomba adalah siswa .... 3. Kontribusi setiap peserta lomba sebesar Rp..... 4. Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya maksimal ..... dengan naskah yang berbeda. 5. Peserta wajib memberikan naskah story telling dalam bentuk print out sebanyak ..... rangkap naskah asli saat pendaftaran ulang. 6. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang terlebih dahulu dan wajib mengikuti upacara pembukaan. 7. Diperkenankan melakukan daftar ulang secepatnya sebelum pendaftaran ulang ditutup, pendaftaran ulang ditutup saat upacara pembukaan dimulai. Apabila daftar ulang telah ditutup dan masih ada peserta yang belum melakukan daftar ulang maka peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti lomba dan didiskualifikasi. 8. Pengocokan nomor peserta akan dibagikan s

Menulis E-mail Profesional dalam Bahasa Inggris

Menulis e-mail dalam Bahasa Inggris adalah latihan yang harus dilakukan dalam konteks aktivitas profesional saat ini. Salah tafsir, formulasi yang terlalu kaku, atau terlalu santai merupakan resiko ketika menerjemahkan e-mail dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Sehingga saat ini, penulis harus benar-benar menguasai tata cara berbahasa dan berkorespondensi dengan bahasa Inggris yang baik dan benar. Untuk menghindari salah korespondensi dalam bahasa Inggris, berikut ini adalah beberapa pengetahuan yang berguna untuk menyusun e-mail dalam bahasa Inggris yang profesional.  Untuk Siapa dan Untuk Apa? Saat ini banyak karyawan perusahaan yang bekerja dalam konteks internasional, untuk pertukaran komersial, untuk kemitraan, untuk pertanyaan tentang produk, dan lain-lain. Banyak pegawai mendapati diri mereka terpaksa untuk menghubungi profesional atau mitra yang berbasis di Inggris, Amerika atau di bagian dunia lainnya, sehingga harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Subjek

PARIWISATA BUDAYA: Sejarah dan Perkembangan Pariwisata

Asal Usul Pariwisata Perjalanan pada jaman primitif dilakukan untuk mencari makanan dengan berburu, kemudian berkembang dengan kegiatan berdagang, keagamaan, perang, bermigrasi dan kegiatan lainnya sesuai motivasinya. Pada era Romawi perjalanan juga dilakukan untuk kegiatan bersenang-senang (pleasure) pada resort di pinggir pantai. Pariwisata yang dikenal saat ini merupakan phenomena sejak 20 tahun yang lalu. Para pelaku sejarah mencatat bahwa kegiatan pariwisata dimulai di Inggris sejak terjadinya revolusi industri dengan munculnya kelompok kelas mengengah dan transportasi yang murah. Dengan adanya pesawat komersial dan perang dunia ke dua serta berkembangnya jet pada tahun 1950-an yang ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya perjalanan internasional perkembangan pariwisata menjadi semakin pesat. Sebelum Era Modern (sebelum 1920) Perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa primitif dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahu