Pentingnya Teknologi dalam Sektor Pariwisata
Kehadiran teknologi berperan penting dalam mempermudah kehidupan masyarakat, salah satunya sektor pariwisata. Perubahan perilaku wisatawan terlihat ketika search and share 70% sudah melalui perangkat digital.
Teknologi dapat mempengaruhi dan membentuk cara seseorang dalam melakukan kegiatan wisata, mulai dari perencanaan perjalanan, saat dalam perjalanan, sampai dengan saat kembali dari perjalanannya. Teknologi merupakan salah satu variabel penguatan manajemen strategi pariwisata seperti tertuang dalam analisis PESTEL (Politic, Economy, Social, Technology, Environment, dan Legal).
Tahapan penggunaan teknologi dalam melakukan perjalanan wisata, yaitu:
Perencanaan (Planning): Online Reservations
Orang melakukan perjalanan, reservasi tiket pesawat hingga penginapan mayoritas menggunakan online reservation. Hadirnya aplikasi-aplikasi penunjang online reservation memberikan kemudahan dalam pemesanan sehingga sangat diminati oleh masyarakat.
Dalam perjalanan (On The Road): Mobile Phone
Smartphone menjadi pemandu terbaik dalam melakukan perjalanan wisata. Saat seseorang berwisata ia bisa mendapatkan berbagai informasi hanya dengan smartphone yang dimilikinya. Mulai dari tempat wisata yang ingin dikunjungi, cara menuju ke tempat tersebut, tempat makan khas suatu daerah, hingga tempat belanja oleh-oleh dapat diketahui dengan smarphone yang kita miliki.
Setelah Perjalanan (Post-Trip): Sharing is Living
Maraknya media sosial saat ini merubah pola hidup masyarakat, saat ini share atau posting kegiatan kita menjadi kebiasan sehari-hari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali saat kita sedang melakukan perjalanan wisata.
Hadirnya teknologi sangat penting dan tidak dapat ditolak dalam sektor pariwisata. Pemanfaatan TIK dalam industri pariwisata dapat dilakukan melalui E-Tourism. E-Tourism merupakan suatu konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya guna dalam pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan pariwisata kepada wisatawan. Pembangunan CCTV di lokasi wisata Untuk memantau/memonitoring fasilitas wisata dan keamanan serta kenyamanan wisatawan yang berkunjung di lokasi wisata. Pembuatan Website/Portal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pariwisata biasanya meliputi informasi/promosi, tour reservation, hotel reservation system, customer relationship management, dan payment system.
Manfaat digitalisasi industri pariwisata adalah adanya komunikasi asinkronis, tidak perlu ada pada waktu yang bersamaan (masalah untuk zona waktu yang berbeda), buka 24 jam/hari, misalnya orang Amerika yang ingin mencari informasi tentang hotel di Bali. Privat, tidak diganggu oleh penyedia jasa, dan dapat diakses dari mana saja. Dapat menyediakan informasi sedetail mungkin terkait harga, lokasi, informasi sekeliling, cuaca, attraction, events. Jangkauan ke seluruh dunia dan murah. Melawan bad publicity, misalnya Indonesia dianggap tempat kerusuhan sehingga orang takut berkunjung. Menambah kredibilitas industri dengan memiliki website. Website harus interaktif. Update informasi secara berkala, contohnya events, berita, dan gambar. Responsif terhadap request & pertanyaan. Personalisasi, jujur, friendly.
Komentar
Posting Komentar